RumahMakan Seruit Q-Yai di Tubaba Resmi Dibuka, Wabup Apresiasi Tempat Makan Khas Lampung 5 Maret 2020 5 Maret 2020 News Lampung Terkini #Seruit , #Tubaba BandarLampung (MIN) - Masyarakat Lampung kini dimanjakan dengan masakan khas Lampung, Pindang Seruit Lampung Rumah Makan yang menyediakan masakan khas Lampung yang terletak di Jl. Arif Rahman Hakim Kelurahan Way Halim Kota Bandar Lampung.Nila (53) O Tribunlampungco.id, Bandar Lampung - Lampung dikenal dengan sambal seruitnya. Nah jika ingin mencoba menu satu ini bisa datang ke Rumah Makan Sambal Seruit Buk Lin, Jalan Ir H Juanda Nomor 8, Tidakhanya seruit, di RM yang berlokasi di Jalan Nusa Indah 3, Pakis Kawat, Bandar Lampung ini, Anda juga akan menjumpai puluhan jenis kuliner khas Lampung lainnya. Pemilik RM Cikwo Isna Dianti TulangBawang Barat (MDSnews) - Pilihan tempat makan rumah makan 'seruit' pondok bambu dengan konsep alami sangat tepat untuk keluarga dan mitra Anda. Selain bisa bersantai dengan nyaman, suasana alam terbuka membuat siapa pun yang berpikir mampir di sini akan lebih rileks. Tempat ini juga cocok untuk liburan keluarga. Untuk yang masih bingung mencari tempat [] Makandan tempat minum di Teluk Betung Utara, Bandar Lampung. Bar, restoran dan makanan cepat saji di Teluk Betung Utara Makan dan minum di Teluk Betung Utara, Bandar Lampung Tampilkan Peta. Saring berdasarkan jenis: Layanan Terdekat. Bar. GB SFMD Gedung Seruit LPMP Way Rarem. Hanamaru Japanese Diponegoro. HO Chicken Diponegoro. Nko5nn3. Bandar Lampung - Antusiasme warga yang mengikuti acara jalan sehat memperingati HUT Kota Bandar Lampung membeludak hingga ribuan orang. Ada sejumlah peserta jalan sehat yang kelelahan setelah mengikuti jalan sehat dan membutuhkan bantuan penanganan medis. Tim medis yang siap siaga di sejumlah titik lokasi langsung memberi penanganan. "Tolong ada yang kecapekan," kata peserta jalan sehat saat MC tengah mengundi doorprize di Tugu Adipura, Bandar Lampung. Sontak perempuan berambut hitam itu langsung dievakuasi Satpol PP menuju belakang panggung. "Belum makan itu, nggak kuat juga desak-desakan," ucap teman dari perempuan yang kelelahan tersebut. Setelah dibopong ke belakang panggung, wanita tersebut langsung mendapat penanganan tim medis. Pantauan Tribun Lampung, hingga pukul WIB, ribuan masyarakat Bandar Lampung masih memadati Tugu Adipura untuk mengikuti pembagian doorprize. Adapun hadiahnya berupa sepeda gudung 21 unit, sepeda motor 21 unit, satu mobil, satu rumah, kulkas dan bingkisan lainnya. Bagikan Motor 21 sepeda motor dibagikan Pemkot Bandar Lampung dalam acara jalan sehat HUT Bandar Lampung ke-341. Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana bersama jajaran pimpinan di lingkungan Pemkot Bandar Lampung mengundi langsung doorprize sepeda motor. "Ada 21 motor, langsung bawa pulang sekarang juga yang dapat," kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana. Sementara, salah satu penerima doorprize motor yakni Supratih. Seruit kuliner khas Lampung. sumber PesenMakan/ Eva PardianaBANDARLAMPUNG – Seruit adalah makanan khas Provinsi Lampung. Mungkin banyak orang yang belum tau apa sih seruit ini. Sebab makanan asli Bumi Ruwai Jurai memang tidak sepopuler makanan khas dari daerah lain, seperti rendang dari Sumatera Barat, sate dari Madura, atau gudeg asal terdiri dari beberapa menu, yaitu sambal terasi, tempoyak daging durian yang telah difermentasi, dan daging ikan pindang atau ikan bakar. Ikan yang biasa digunakan dalam pembuatan seruit adalah ikan air tawar seperti ikan baung, ikan gurame, ikan layis, atau ikan menu tersebut dimakan dengan cara diaduk menjadi satu menggunakan tangan dan dicampur perasan jeruk dimakan sebagai teman nasi hangat dilengkapi dengan berbagai jenis sayur lalapan, seperti timun, selada, kemangi, labu siam yang direbus, terong bakar, kacang panjang, jengkol, petai, dan berbagai lalapan biasa disantap bersama keluarga atau teman, masyarakat Lampung menyebutnya dengan nyeruit, yang artinya makan bersama. Kalau orang Jawa menyebutnya bancakan, sementara di Jawa Barat disebut mengandung nilai kebersamaan dan kekeluargaan yang kuat. Masyarakat Lampung memang dikenal gemar berkumpul dan makan bersama. Seruit jadi menu wajib saat momen berkumpul dari laman resmi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, filosofi dari kata nyeruit berarti suatu ajakan yang memiliki nilai kebersamaan yang kuat dengan keluarga, teman-teman atau saudara sehingga akan terasa lebih untuk mempererat kebersamaan itu diturunkan nenek moyang dari generasi ke generasi dan hingga saat ini masih melekat pada masyarakat dari kesukaan masyarakat asli Lampung yang gemar menyajikan makanan segar, pedas dan lalapannya ketika makan. Lahirlah makanan seruit yang secara turun temurun selalu hadir dalam tradisi makan bersamaRekomendasi Tempat Makan SeruitDi Lampung cukup banyak rumah makan yang menyediakan menu seruit. Kali ini saya mau mencicipi seruit bersama keluarga di salah satu pondok santap yang ada di Bandarlampung, yaitu Raja Gurame. Lokasinya di Jalan Panglima Polim Gang Sawo II, Tanjungkarang santap ini menyedikan paket seruit mulai dari paket tiga porsi seharga sampai paket 10 porsi dengan harga Karena saya cuma bertiga bersama anak dan suami, saya pesan paket paket menu seruit terdiri dari ikan bakar gurame, pindang ikan gurame, tahu dan tempe, sambal terasi yang sudah dicampur perasan jeruk nipis, dan tempoyak. Juga ada berbagai lalapan, mulai dari labu siam, wortel, daun kemangi, kacang panjang, timun, selada, kol kecil, dan gak ketinggalan terong ungu yang sudah menu saya sajikan di atas piring dengan nasi hangat. Karena gak begitu suka makan dengan cara diaduk. Saya memilih makan ikan seruit tanpa diaduk menjadi satu dengan sambal, tapi dicocol ikan gurame bakarnya medok banget. Rasanya manis gurih sedikit pedas. Sebelum dibakar ikan guramenya sudah digoreng setengah kering terlebih dahulu, jadi teksturnya tidak terlalu basah atau ikan dicocol sambal terasi yang sudah dicampur jeruk nipis diaduk jadi satu dengan tempoyak. Sambal ini favorit saya. Rasa manis dan asam dari durian fermentasi membuat sambal terasi jadi lebih menggugah selera. Tapi banyak juga loh yang gak tahan sama itu, pindang ikan dimakan terpisah di mangkuk. Makan potongan daging ikannya yang tebal dan lembut, lalu seruput kuah pidangnya. Ada taburan daun kemangi yang bikin aroma pindang tidak terlalu amis. Sensasi rasa asam-asam pedas dari pidang ikan guramenya bikin makan tambah semangat. Apalagi diselingi menyantap lalapan yang segar dan seruit kayaknya gak asik kalau gak nambah. Pokoknya gak berhenti sampai semua menu habis. Alhasil perut kenyang dan hati juga gembira karena bisa makan seru bersama yang ada di pondok santap Raja Gurame ini juga bisa kamu pesan lewat aplikasi GoFood atau pun GrabFood. Ada puluhan paket menu yang bisa kamu pilih di aplikasi. Sudah banyak konsumen yang puas pesan makan di sini, terlihat dari ribuan ulasan dan ratingnya yang cukup tinggi yakni 4,7. Bagaimana, tertarik coba? PMArtikel ini telah tayang di Simak terus untuk dapatkan ulasan beragam kuliner dari berbagai daerah di Indonesia. Seruit, kuliner khas Lampung yang satu ini kurang populer dan jarang terdengar. Namun bagi masyarakat Lampung, Seruit termasuk kuliner yang cukup populer. Bahan baku utama dalam pembuatan Seruit adalah ikan, jenis ikannya tidak ditentukan. Tergantung selera masing-masing biasanya masyarakat Lampung memakai ikan sungai, seperti ikan Baung, Layis, belide, dan lain-lain. Dan disajikan dengan lalapan. Sekilas tidak ada yang istimewa dari kuliner khas Lampung yang satu ini. Tapi hingga saat ini seruit masih dijadikan menu utama yang disajikan saat berkumpul, khususnya bagi suku Lampung Pepadun. 1. Seruit biasanya disantap zaman dulu, masyarakat Lampung suka sekali berkumpul dengan keluarga, saudara, kerabat dan tetangga. Entah itu di acara adat, acara keagamaan, ataupun pernikahan. Dan disaat berkumpul itu, mereka biasanya menyantap makanan secara ini disebut dengan Nyeruit, dan makanan yang disantapnya adalah Seruit. Walaupun zaman sudah modern, namun kegiatan berkumpul ini masih dilakukan secara turun temurun hingga saat ini. Dan merupakan sarana untuk menjaga tali Ikan adalah bahan utama hidangan Kuliner khas Lampung ini memiliki bahan dasar ikan, dan biasanya ikan yang disajikan dalam Seruit diolah dengan cara digoreng atau dibakar. Selanjutnya ikan akan disantap dengan sambal terasi dan sambal tempoyak olahan durian atau sambal Lampung juga sering menambahkan lalapan dan petai, sebagai pelengkap hidangan Seruit. Perpaduan rasa dari sambal terasi dan sambal tempoyak atau sambal mangga, memberikan cita rasa pedas, asam, dan manis yang menambah kenikmatan saat menyantap Seruit. Baca Juga 5 Tempat Makan Pempek di Lampung Terbaik, Rasanya Juara! 3. Proses pembuatan Seruit sangatlah Makanan ini kelihatan memang sangat sederhana kelihatannya, dan proses pembuatannya pun tidaklah rumit. Sebelum digoreng, ikan akan dilumuri dulu dengan bawang putih, garam, ketumbar, kunyit, dan jahe yang sudah dihaluskan. Setelah bumbu meresap, barulah ikan tersebut ikannya dibakar, saat sudah setengah matang ikan akan dioles dengan kecap dan campuran bumbu yang dihaluskan tadi. kemudian dibakar lagi hingga matang. Kemudian ikan yang sudah dibakar ataupun digoreng, akan disajikan bersama dengan sepiring nasi hangat, dan aneka jenis lalapan yang diaduk jadi satu dengan Seruit biasa disantap dengan menambah kenikmatan hidangan Seruit, masyarakat Lampung menyantap Seruit dengan sambal. Sehingga makanan ini bercita rasa pedas. Sambal yang dipakai biasanya sambal terasi dan sambal tempoyak. Untuk membuat sambal terasi dibutuhkan cabai, garam, penyedap rasa, rampai dan terasi untuk membuat sambal tempoyak dibutuhkan daging durian yang sudah matang, pisahkan dengan bijinya dan beri sedikit garam. Lalu tambahkan cabe rawit dan simpan dalam wadah yang tertutup rapat selama beberapa hari. Selain sambal di atas, ada juga masyarakat Lampung yang menyantap Seruit dengan sambal Serbat selalu dihidangkan setelah menyantap menyantap Seruit yang bercita rasa pedas, masyarakat Lampung biasa meminum Serbat Kweni. Minuman khas Lampung ini terbuat dari mangga Kweni yang diserut tipis-tipis, lalu diberi air gula, susu kental manis, dan es batu. Rasanya segar banget, dan mampu mengusir rasa pedas sehabis menyantap kalau kebetulan kamu berwisata kuliner ke Lampung, jangan lupa ya untuk mencicipi kenikmatan Seruit bersama dengan keluarga atau teman-temanmu. Kapan lagi mencicipi kuliner khas Lampung ini langsung di tempat asalnya? Tapi awas ketagihan ya! Baca Juga 5 Hal yang Memudahkan Kamu untuk Liburan ke Lampung, Lebih Cepat! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID 0ef3ecd8-0c42-11ee-9a28-4b7469574c50 Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya. “Seruit adalah kuliner khas lampung yang wajib tersaji saat acara-acara adat, keagamaan, perkawinan dan lainnya”. Masyarakat Lampung adalah masyarakat yang gemar berkumpul dan bersilaturahmi, baik antar keluarga maupun antartetangga. Secara kultural, Lampung memiliki dua masyarakat adat, yakni Lampung Sai Batin dan Lampung Pepadun. Keduanya sama-sama memiliki kebiasaan berkumpul. Mereka berkumpul di acara pernikahan, acara adat, atau acara keagamaan. Saat berkumpul, diperlukan makanan yang bisa dinikmati bersama-sama. Salah satu makanan khas Lampung yang wajib dihidangkan pada acara-acara penting dalam adat Lampung adalah Seruit. Seruit adalah makanan yang biasa dinikmati bersama-sama, saat masyarakat Lampung berkumpul dalam acara pernikahan, acara adat, atau acara keagamaan. Bagi Lampung Pepadun, seruit adalah makanan wajib. Namun, kebiasaan makan seruit tidak dimiliki oleh semua masyarakat adat. Hanya dilakukan secara turun termurun bagi beberapa masyarakat. Seruit merupakan masakan ikan yang digoreng atau dibakar dan dicampur sambal terasi, tempoyak, atau mangga. Jenis ikan adalah ikan sungai besar, seperti belide, baung, layis, patin, ikan mas, dan lain-lain, serta ditambah lalapan. Di Lampung, salah satu rumah makan yang menyediakan menu seruit adalah Rumah Makan Rusdi Gendut, yang terletak di Jalan Pangeran Tirtayasa Sukabumi, Bandar Lampung. Rumah makan milik Rusdi ini adalah rumah makan yang sudah berdiri sejak Januari 2010. Karena di Lampung sangat jarang rumah makan yang menjual makanan khas Lampung, Rusdi pun berusaha untuk memulainya. Ia ingin melestarikan tradisi makan Seruit. Untuk membuat seruit, ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Pertama, ikan yang sudah disediakan terlebih dahulu dibumbui dengan bumbu yang sudah dihaluskan. Bumbunya berupa bawang putih, garam, kunyit, dan jahe. Setelah itu, ikan pun dibakar selama sepuluh menit. Saat sudah setengah matang, ikan diolesi dengan kecap manis dan campuran bumbu dari bawang putih, garam, dan ketumbar. Sementara, sambal untuk campuran seruit adalah cabai merah, cabai kecil, garam, micin, rampai, dan terasi bakar. Bahan sambal ini lalu ditumbuk hingga halus. Berikut kami sajikan Resep dan Cara Membuat Seruit Bahan dasar ikan mas bakar Siapkan ikan mas/ikan gurame/ikan nila yang sudah dibersihkan Siapkan alat panggang ikan dan arang Bahan dasar sambal terasi Siapkan ulekan 5 buah cabai merah 10 buah cabai rawit secukupnya 2 butir bawang merah yang di iris-iris 2 butir bawang putih yang di iris-iris 1 potong terasi udang dibakar 1/2 sendok teh garam 100 cc air matang Penyedap rasa secukupnya Cara membuat seruit Lampung Bakar ikan yang sudah dibersihkan hingga matang kemudian sisihkan di piring Ulek semua bahan sambal terasi hingga menjadi sambal terasi, tambahkan sedikit air Guyur ikan dengan sambal terasi hingga rata Seruit ikan Lampung pun sudah siap untuk di sajikan untuk. Dan untuk pelengkap rasa seruit ini juga bisa di tambahkan dengan lalapan seperti buah mentimun, petai dan seledri.

rumah makan seruit di bandar lampung